Buku yang bergenre horor telah menjadi bagian dari dunia sastra sejak dulu. Beberapa orang menyukai cerita hal-hal seram atau horor. Lalu menjadikan novel horo menjadi bacaan favorite mereka.
Rasa adrenalin yang meningkat ketika dibaca dan juga bulu kuduk berdiri, hal itu mejadi alasan tersendiri saat membacanya. Itulah alsan mengapa cerita horor tetap disenangi banyak kalangan.
1. Danur
Buku ini tanpa label “berdasarkan kisah nyata” saja sudah seram, palagi dapat label seperti itu juga. Betul tidak? Nah, kisah yang dipaparkan Risa Saraswati ini betul-betul punya daya “kengerian” tersendiri ketika kamu memutuskan untuk membacanya.
Risa menggunakan sudut pandang akuan sebagai penulis yang artinya Risa sendiri yang menjalani petualangan mistis dalam buku yang ditulisnya sendiri. Dalam Danur, pembaca akan diajak bertualang bersama Risa, menemui teman-temannya yang selama ini mungkin tidak mudah dilihat dengan mata telanjang.
Apa yang ingin Risa sampaikan sebetulnya bukan kisah horor yang penuh misteri mencekam. Risa justru memberi sudut pandang baru, tentang persahabatan, bahwa mereka yang tidak terlihat kadang hanya butuh didengar, bukan ditakuti. “Mereka” tidak seseram yang kita duga selama ini.
2. Peka
Selain Teh Risa Saraswati, sepupunya yang kerap disapa Teh Indy juga mampu berhubungan dengan para makhluk tak kasat mata. Bila Teh Risa bertemu bahkan berteman dengan hantu-hantu baik seperti Peter CS, Teh Indy malah lebih sering ditampaki dengan makhluk bersorot mata merah nan menyeramkan.
Di buku perdananya ini, Teh Risa membagikan kisah tentang dirinya yang sejak kecil sudah sering ditampaki makhluk-makhluk seperti hantu poci, Mr. G, dan penampakan berwujud hancur lainnya yang sering menerornya. Khususnya sosok Miss. K berwarna merah yang sering mengusik hidupnya.
Tak tahu mengapa ia hadir meneror kembali, seolah ada pesan yang ingin disampaikan pada Teh Indy. Lalu, apakah pesan itu akan menjadi kabar baik, atau sebaliknya, justru membawa celaka yang akah menimpanya?
3. Hilang Dalam Dekapan Semeru
Fajar Raditya dari pemilik saluran Youtube RJL 5, juga membagikan kisah nyata dari para pendaki yang dihantui berbagai pengalaman mistis kala mendaki gunung. Buku ini hadir bukan hanya untuk membagikan kisah seram, tapi ingin menjadi pengingat bahwa mendaki gunung perlu memikirkan keselamatan dan kewaspadaan dalam proses pendakiannya.
Berawal dari cerita-cerita viral yang dibagikan di saluran Youtubenya, Fajar Aditya menuliskan kembali kisah mencekam dari beberapa teman yang merasakan sendiri kesakralan daerah pegunungan. Perjalanan di luar nalar ini, mampu memberikan kesan merinding ditambah dengan ilustrasi yang membuat pengalaman membaca jadi lebih menyeramkan!
Ada cerita dari Bagas dan Ariel saat nyaris menghilang di Gunung Arjuno, kisah Yoga dan Ucok yang tersesat berhari-hari di Gunung Sindoro, kisah Arif dan Bang Daing yang harus kehilangan temannya di Gunung Semeru, serta masih ada beberapa cerita lainnya yang tak kalah menakutkan.
4. Kuyang
Indonesia memiliki beragam hantu nusantara yang terkenal di tiap daerahnya, contohnya saja Kuyang yang dikenal sebagai hantu asal Kalimantan. Sosoknya yang menyeramkan sering diceritakan turun temurun oleh orang-orang di daerah sana. Nah, Achmad Benbela atau yang kerap disapa Bang Beben ini, adalah putra asli kelahiran Kalimantan dan sudah akrab sekali dengan berbagai misteri, folklore, dan cerita mistis dari pulau tersebut.
Kuyang adalah novel pertama Bang Beben dan dituliskan berdasarkan kisah nyata. Awalnya, cerita ini sudah dibagikan di Kaskus dan Wattpad, bahkan cerita-ceritanya masuk pada video YouTube RJL 5 hingga Raditya Dika. Novel ini menceritakan tentang Beno dan istrinya yang merantau ke pelosok Kalimantan karena harus bertugas mengajar di sana.
Awalnya semua berjalan lancar, hingga akhirnya beberapa kejanggalan mulai dirasakan oleh Beno. Mulai dari penduduk yang hanya beberapa orang aja, tidak terlihat ada anak kecil, dan kemudian sesosok makhluk mengerikan mengincar istri dan calon anaknya.
Bagi kamu yang penasaran dengan bagaimana asal-usul Kuyang, baik dari segi sejarah dan budaya, buku ini bisa kamu baca. Bang Beben dengan lengkap menjelaskan lebih dalam tentang Kuyang dan berbagai kisah adat istiadat, mitos, serta berbagai informasi tentang Kalimantan dengan suku Dayak dan Banjar yang kerap disandingkan pada hal-hal gaib.
5. Senjakala
Setiap orang punya perasaan yang berbeda tentang gurat merah yang menghiasi langit senja itu. Ada yang menganggapnya indah, tenang, bahkan romantis seperti yang sekarang kian populer disajakkan para penyair.
Namun, bagiku, Peter, Hans, Hendrick, William, dan Janshen, saat itu artinya tidak boleh ke mana-mana. Kami akan berada di kamar dan aku bercerita tentang hal mengerikan apa saja yang bisa muncul di waktu senja.
Anak-anak itu ketakutan.
Semakin besar rasa takut mereka, makin semangat aku bercerita. Kukumpulkan kisah-kisah paling menyeramkan dari makhluk yang bermunculan pada jelang malam itu di buku ini.
Selamat mengikuti Senjakala, sisi lain dari indah gurat senja.
0 Komentar