Mungkin sudah familiar bagi kamu dengan novel Laskar Pelangi. Ya, novel yang satu ini telah meraih banyak pembaca karena memiliki cerita yang menarik di dalamnya.
Novel
ini ditulis oleh Andrea Hirata yang merupakan salah satu novelis terkenal di
Indonesia. Novel ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan, baik itu
anak-anak, remaja, ataupun dewasa.
Nah,
buat kamu yang sama sekali belum tau mengenai cerita yang ada di dalam novel
ini, kami akan mereview novel yang satu ini melalui ulasan berikut. Yuk ikuti!
Review Novel Laskar Pelangi
Laskar
Pelangi merupakan novel yang mengisahkan tentang 10 anak yang berasal dari
keluarga miskin, yang selalu berjuang dalam menempuh pendidikannya di sekolah
sederhana, yang ada di Belitong. Mereka hanya bisa belajar di sekolah
sederhana, namun mereka semua mempunyai semangat belajar yang tinggi. Sekolah
tersebut berada di daerah pelosok dan hampir ditutup karena kekurangan murid.
Bila
dibandingkan dengan sekolah lain, sekolah tersebut benar-benar memiliki
kualitas yang buruk dari sisi fasilitas, maupun jumlah guru yang ada. Banyak
kesulitan yang mereka alami, baik itu siswa maupun guru yang ada di dalamnya.
Sekolah yang dibangun dengan keikhlasan tersebut menjadi harapan terakhir untuk
pendidikan anak-anak yang ada disana.
Semenjak
nyaris dibubarkan oleh Depdikbud Sumatera Selatan karena saat itu muridnya
hanya berjumlah 9 anak. Saat kepala sekolah akan berpidato, datang seorang ibu
mendaftarkan anaknya sehingga sekolah tetap eksis.
Berawal
dari sinilah cerita dimulai. Pertama-tama, pembagian tempat duduk di kelas.
Lalu, anak-anak saling memperkenalkan diri. Mereka bernama Ikal, Lintang,
Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani dan Harun.
Sang
guru di sekolah tersebut hanya mendapatkan gaji dari beras yang diberikan oleh
orang tua murid. Melihat kondisi itu, kepala sekolah dan juga guru sekolah
tersebut memikirkan kondisi yang terjadi. Harus ada sesuatu yang bisa
menjadikan murid-murid di sekolah tersebut mampu membuat perubahan.
Pada
akhirnya, kepala sekolah bersama sang guru berhasil meluluhkan hati siswa
miskin yang bersekolah tersebut agar mau mengikuti arahan yang diberikan.
Mereka berdua mengubah hati muridnya supaya memiliki keteguhan hati yang kuat,
mampu berkompetisi, menghargai, menempatkan diri, dan berbagai pengetahuan
lainnya supaya mereka memiliki kepercayaan diri yang kuat. Semenjak itu, semua
murid di sekolah tersebut memiliki semangat belajar yang lebih tinggi.
Berkat
kepala sekolah dan guru tersebut, terjadi banyak perubahan pada sekolah
tersebut. Kedua guru itu memberi julukan kepada murid-muridnya sebagai Laskar
Pelangi. Mulai itulah Laskar Pelangi mampu menunjukan banyak hal yang dapat
mengubah semuanya menjadi lebih baik. Inilah asal usul nama Laskar Pelangi.
Masing-masing
anak memiliki karakter dan tingkah yang khas. Beberapa di antaranya adalah
kejeniusan Lintang yang ingin mengalahkan seorang guru bernama Drs. Zulfikar
dan akhirnya menang dalam lomba cerdas cermat. Kemudian, Mahar yang dipojokkan
karena senang dengan okultisme ternyata berhasil memenangkan karnaval 17
Agustus. Anak-anak Laskar Pelangi menunjukkan kualitas mereka dalam
berkompetisi. Berbagai kejuaraan lainnya pun banyak dimenangkan oleh mereka.
Kehidupan
anak-anak Laskar Pelangi kedepannya berubah drastis, mereka memiliki pekerjaan
yang layak. Ada yang bekerja sebagai wakil rakyat, research & development
manager, dan masih banyak yang lainnya. Semuanya berkat kedua guru yang
mengajarkan mereka dengan sabar dan ikhlas. Semangat menjadikan mereka sukses
hingga berhasil meraih masa depan yang dicita-citakan.
Nah,
itulah seputar cerita mengenai Laskar Pelangi yang perlu kamu ketahui. Melalui
novel yang satu ini kita dapat mengambil banyak pelajaran bahwa sukses itu membutuhkan
kesabaran dan keikhlasan.
0 Komentar