Jumlah halaman yang tebal sering membuat pembaca pemula merasa
terintimidasi hingga akhirnya tidak membaca sama sekali.
Buat
kamu yang masih pembaca pemula, cobalah mengganti genre dari yang biasa kamu
baca, beralih ke membaca novela.
Novela
atau novel pendek memiliki cerita yang lebih panjang dari cerita pendek, namun
tidak sebanding dengan novel.
Jumlah
kata dalam novela biasanya hanya sekitar 20 ribu hingga 50 ribu saja, atau bila
dikonversikan dalam halaman, hanya sekitar 180-250 halaman. Tak jarang ada yang
dapat menyelesaikannya dalam sekali duduk.
Biar
kamu makin rajin membaca, di bawah ini kami telah merekomendasikan beberapa
novel pendek terbaik buat kamu, yang pastinya gak kalah seru dari novel biasa.
Yuk intip penjelasan berikut!
1. Sula
Rekomendasi novel yang pertama adalah
Sula. Novel ini merupakan karya dari Toni Morrison yang terbit pada November
1973 di Amerika Serikat.
Memiliki 162 halaman, novel ini menceritakan
mengenai Nel dan Sula, dua perempuan yang memilih cara hidup berseberangan.
Nel adalah wanita biasa yang puas
dengan hidupnya sekarang, menetap di kota tempatnya lahir serta memiliki posisi
penting di masyarakat. Sedangkan Sula memilih untuk pergi ke kota besar untuk
berkuliah.
Saat mereka berdua bertemu, cerita
mereka saling bertumbukan. Setiap pilihan yang mereka ambil memiliki
konsekuensinya masing-masing. Buku ini sangat cocok buat kamu yang ingin
mendalami isu feminisme.
2. The
Yellow Wallpaper
Rekomendasi novel kedua adalah The
Yellow Wallpaper. Novel ini merupakan karya dari Charlotte Perkins Gilman yang
disebut-sebut sebagai salah satu literatur feminis paling berpengaruh di dunia.
Novel yang terbit padaa tahun 1892
ini mengisahkan seorang perempuan yang sedang beristirahat pasca melahirkan.
Wanita ini tidak pernah menduga bahwa
dirinya harus terisolasi di dalam kamar dengan wallpaper kuning dan satu buah
jendela.
Terinspirasi dari pengalaman personal
sang penulis, novel ini mengangkat isu kesehatan mental dan feminisme di abad ke-19.
3. The
Little Prince
Rekomendasi novel ketiga adalah The
Little Prince. Novel yang merupakan karya Antoine de Saint Exupéry ini
bercerita mengenai pertemuan tokoh utamanya yaitu seorang pilot dan pangeran
kecil dari luar angkasa di tengah Gurun Sahara.
Dengan judul asli Le Petit Prince, novel
ini terpilih menjadi Buku Terbaik Abad ke-20 di Prancis, kemudian diterbitkan
pertama kali dengan bahasa Indonesia di tahun 1950.
4. The
Bridge of San Luis Rey
Rekomendasi novel keempat adalah The
Bridge of San Luis Rey. Novel yang merupakan karya Thornton Wilder ini
menghadirkan cerita fiktif investigasi yang mengangkat tragedi di sebuah
jembatan baru di Peru.
Kecelakaan di jembatan tersebut telah
menewaskan lima pelintas, dengan cepat pihak berwenang dan orang-orang
menganggapnya sebuah kecelakaan biasa. Namun, hanya Juniper yang bertekad
mengungkapkan kejadian sebenarnya.
Terbit di tahun 1927, novel ini
berhasil mendapatkan hadiah Pulitzer 1927 untuk kategori buku fiksi.
5. Of Mice
and Men
Rekomendasi novel yang keterakhir
adalah Of Mice and Men. Novel yang merupakan karya John Steinbeck ini terbit
pertama kali pada tahun 1937.
Novel ini mengisahkan mengenai
persahabatan antara George dan Lennie di tengah krisis ekonomi tahun 1930-an.
George yang tidak pernah menempuh
pendidikan dan Lennie yang memiliki keterbelakangan mental, memiliki mimpi
untuk hidup tentram dengan caranya sendiri. Namun, suatu insiden mengubah
seluruh rencana yang mereka buat.
Bagaimana, apakah kamu tertarik
dengan salah satu novel di atas? Komen di bawah yah.
0 Komentar