Filsafat merupakan sebuah ilmu dasar yang berkaitan dengan eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran dan bahasa. Sebenarnya sangat banyak keuntungan yang bisa diambil jika kamu belajar filsafat sejak muda.
Di Indonesia sendiri memang belum menjadikan filsafat sebagai subjek mata pelajaran di sekolah atau lembaga pendidikan formal lainnya. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa belajar filsafat secara otodidak. Buku filsafat sebagai tambahan pengetahuan kita yang mana isi dari buku tersebut merupakan pemikiran manusia. Tertarik dengan dunia filsafat?
Tapi sebelum itu kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord cinta tak harus memiliki ketika menyimak ulasan ini. Berikut ini adalah rekomendasi buku yang cocok digunakan sebagai permulaan dalam belajar filsafat. Simak penjelasannya!
1. Alam Pikiran Yunani – Moh. Hatta
Sebelum kita memperdalam filsafat di era modern atau kontemporer, lebih enak kalau kita mulai dari mempelajari filsafat Yunani. Salah satu caranya bisa ditempuh dengan membaca buku Alam Pikiran Yunani, yang ditulis oleh pemikir besar Indonesia sendiri, Bung Hatta.
2. Le Petit Prince (Pangeran Kecil)
Buku karangan seorang penulis berkebangsaan perancis, Antoine de Saint-Euxpery. Bercerita tentang sosok pangeran kecil yang mengembara ke enam planet lain sebelum tiba di bumi. Dalam pengembaraan Pangeran Cilik inilah penulis memberikan sindiran-sindiran lembut kepada pembaca tentang kehidupan-kehidupan manusia dewasa-modren yang terlalu sombong, serius dan membosankan. Le Petit Prince adalah sebuah bacaan yang sarat renungan dan penuh dengan filosofi kehidupan.
3. Filosofi Teras - Henry Manampiring
Rekomendasi buku filsafat berikutnya adalah Filosofi Teras. Buku ini merupakan karya Henry Manampiring yang best seller. Dengan membaca buku ini, kamu bisa belajar banyak hal untuk mengelola emosi negatif, menjadi mental yang tangguh untuk menghadai segala masalah kehidupan, menggunakan ilmu filsafat Stoisisme. Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah untuk dipelajari para pembacanya, serta dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dunia Sophie – Jostein Gaarder
Buku ini membuktikan kalau filsafat nggak selamanya sulit dan ditujukan untuk kalangan tertentu aja. Melalui buku ini, filsafat menjadi konsumsi bagi semua jenis kalangan, termasuk kita, para remaja. Dibungkus dalam bentuk novel, Dunia Sophie berisikan sejarah filsafat dari segala zaman. Karena dikemas dalam kisah yang seru, maka mempelajari filsafat melalui buku ini bakal serasa lebih fun dan enteng. Dunia Sophie memang udah dipercaya untuk jadi pegangan para pemula di berbagai penjuru dunia.
5. Filsafat Untuk Pemula – Richard Osborne
Buku ini memaparkan perjalanan filsafat dari masa ke masa dan penjelasan mendasar dari pemikiran para filsuf, baik yang melengkapi maupun bertentangan. Ditulis dengan gaya yang unik, buku ini siap mengantar lo ke gerbang dunia filsafat.
6. What Does It All Mean? (Sebuah Petunjuk Berfilsafat) – Thomas Nagel
Thomas Nagel berpendapat bahwa cara terbaik belajar filsafat adalah memikirkan langsung pertanyaan-pertanyaan. Oleh sebab itu, ia berusaha menyediakan pandangan singkat tentang masalah-masalah filosofis terbesar bagi pemula. Ia menyoroti solusi-solusi yang memungkinkan untuk masalah-masalah tersebut: pengetahuan akan dunia yang melampaui pikiran kita, pengetahuan akan “akal” lain, permasalahan akal budi, kehendak bebas, basis moralitas, benar dan salah, kematian, dan makna hidup.
Thomas sangat menghargai nilai dari keterbukaan pikiran (open-mindedness), maka di akhir argumennya, pertanyaan-pertanyaan fundamental ia biarkan terbuka. Ia mengajak kita berkontribusi untuk memberikan solusi alternatif dan mendorong kita untuk berpikir.
Gimana, apakah kamu tertarik untuk belajar filsafat?
0 Komentar